|
Adam Ma'rifat, Presma baru Untirta |
Pemilu Raya (Pemira) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah dilaksanakan pada 29 Desember 2011. Calon-calon pemimpin kita yang baru pun telah terpilih, terutama Presiden Mahasiswa (Presma).
Saat diwawancarai (4/1), Tb. Adam Ma’rifat (22) , Presma Untirta yang baru mengatakan, “Saya tidak punya dan keinginan untuk jadi Presma. Tapi itu satu-satunya jalan buat mengaplikasikan mimpi yang ada. Bagaimana peran mahasiswa di ranah politik, kebijakan, di ranah kontrol, dan pengabdian pada masyarakat, di samping fungsi utama sebagai mahasiswa yaitu belajar.”
Ketika ditanya mengenai rencana jangka pendek, ia menjelaskan bahwa akan membenahi kondisi internal terlebih dahulu terutama dalam hal koordinasi. Maksudnya yaitu mensinkronisasikan seluruh Himpunan Mahasiswa (Hima) yang ada di Untirta, berbagai BEM Fakultas agar bisa satu tujuan. Caranya yaitu dengan komunikasi secara personal. Selain itu, ia juga menambahkan, program tersebut bisa terwujud dengan cara memanusiakan manusia bukan memanusiakan robot.
“BEM Universitas yang sekarang adalah BEM yang siap untuk menurunkan Rektor, Gubernur, SBY, memecat Menteri, dan mengundurkan diri,” tutur mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi ini. Ia juga menambahkan, “Untuk rencana jangka panjang, saya ingin mahasiswa mempunyai beginning position, yang pertama di Banten, pusat, dan internasional.”
Pria kelahiran Pandeglang ini juga menjelaskan maksud dari pernyataannya bahwa saat ini ia sudah mempunyai akses dengan dunia internasional seperti Australia, Belanda, Jerman, dan China. Cara membangun relasi ke luar Untirta antara lain dengan mengikuti berbagai perlombaan tingkat Internasional dan sharing dengan berbagai Universitas.
“Saya punya impian tidak mau muluk-muluk. Saya tidak mengharapkan tahun ini harus go internasional, tapi setidaknya tahun depan teman-teman tidak harus mengurusi masalah internal lagi,” jelas Adam. Ia juga berharap bahwa Untirta lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. (Widya)