Akhir Tahun : Kampus Penuh Baliho

bacadonggg.com - Nuansa politik sangat terasa di kampus setiap akhir tahun datang. Hal ini terlihat dari banyaknya baliho yang terpampang bebas di setiap sudut ruang kampus....

Presma Baru, Rencana Baru

Pemilu Raya (Pemira) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah dilaksanakan pada 29 Desember 2011. Calon-calon pemimpin kita yang baru pun telah terpilih...

Untirta Expo 2011 Kurang Menarik Perhatian

bacadonggg.com - Akhir pekan di bulan Desember 2011, Untirta kembali menggelar acara tahunannya, yakni Untirta Expo. Walaupun di tahun 2010 lalu Untirta Expo sempat vaccum, tapi panitia...

Gado-gado Bu Suryo, Gado-gado Khas Jogja

bacadonggg.com - Bicara soal makanan khas, gado-gado tentu tidak lepas dari daftar menu makanan khas Indonesia. Makanan khas Betawi yang terbuat dari...

Liburan Ke Pulau Peucang

bacadonggg.com - Libur semester ganjil sudah di depan mata, tidak sedikit mahasiswa yang jenuh dengan rutinitas kuliah merencanakan liburan untuk mengisi waktu kosong...

Rabu, 04 Januari 2012

Presma Baru, Rencana Baru

Adam Ma'rifat, Presma baru Untirta

Pemilu Raya (Pemira) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah dilaksanakan pada 29 Desember 2011. Calon-calon pemimpin kita yang baru pun telah terpilih, terutama Presiden Mahasiswa (Presma).

Saat diwawancarai (4/1), Tb. Adam Ma’rifat (22) , Presma Untirta yang baru mengatakan, “Saya tidak  punya dan keinginan untuk jadi Presma. Tapi itu satu-satunya jalan buat mengaplikasikan mimpi yang ada. Bagaimana peran mahasiswa di ranah politik, kebijakan, di ranah kontrol, dan pengabdian pada masyarakat, di samping fungsi utama sebagai mahasiswa yaitu belajar.”

Ketika ditanya mengenai rencana jangka pendek, ia menjelaskan bahwa akan membenahi kondisi internal terlebih dahulu terutama dalam hal koordinasi. Maksudnya yaitu mensinkronisasikan seluruh Himpunan Mahasiswa (Hima) yang ada di Untirta, berbagai BEM Fakultas agar bisa satu tujuan. Caranya yaitu dengan komunikasi secara personal. Selain itu, ia juga menambahkan, program tersebut bisa terwujud dengan cara memanusiakan manusia bukan memanusiakan robot.

“BEM Universitas yang sekarang adalah BEM yang siap untuk menurunkan Rektor, Gubernur, SBY, memecat Menteri, dan mengundurkan diri,” tutur mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi ini. Ia juga menambahkan, “Untuk rencana jangka panjang, saya ingin mahasiswa mempunyai beginning position, yang pertama di Banten, pusat, dan internasional.”

Pria kelahiran Pandeglang ini juga menjelaskan maksud dari pernyataannya bahwa saat ini ia sudah mempunyai akses dengan dunia internasional seperti Australia, Belanda, Jerman, dan China. Cara membangun relasi ke luar Untirta antara lain dengan mengikuti berbagai perlombaan tingkat Internasional dan sharing dengan berbagai Universitas.


“Saya punya impian tidak mau muluk-muluk. Saya tidak mengharapkan tahun ini harus go internasional, tapi setidaknya tahun depan teman-teman tidak harus mengurusi masalah internal lagi,” jelas Adam. Ia juga berharap bahwa Untirta lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. (Widya)

Tips dan Trik Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS)

bacadonggg.com - Kata “Ujian Akhir Semester (UAS)” merupakan kata yang bisa jadi sangat menyeramkan bagi kalangan mahasiswa. Hal ini bisa jadi karena kurangnya persiapan pengetahuan tentang mata kuliah yang akan diujikan. Berikut adalah beberapa tips dan trik menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) :
1.    Mencari tahu kisi-kisi UAS masing-masing mata kuliah,

2.  Melengkapi bahan-bahan catatan yang akan dibutuhkan saat UAS,

3.  Mempelajari dan memahami semua bahan-bahan yang ada di dalam kisi-kisi. Jika tidak paham, cobalah untuk menanyakan hal yang kurang dimengerti pada teman yang paham. Lalu agar semua catatan mudah untuk dipelajari, cobalah untuk membuat rangkuman kembali sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan dengan penjelasan sesuai dengan bahasa kita.

4.    Usahakan tiga atau dua hari sebelum UAS dilaksakan, agar meluangkan waktu untuk refreshing terlebih dahulu supaya otak kembali fresh dan tidak stress.
5.    Manusia boleh berencana tetapi Tuhan lah yang menentukan. Maka jangan lupa berdoa, agar ilmu yang telah kita pelajari dapat bermanfaat ketika UAS.

Kemudian yang paling penting adalah cobalah yakin terhadap kemampuan diri sendiri dan bersikap jujur. Percayalah dengan segala usaha yang sudah kita lakukan akan menuai hasil yang memuaskan. Selamat  menjalani UAS! (Widya)

Liburan Ke Pulau Peucang

bacadonggg.com - Libur semester ganjil sudah di depan mata, tidak sedikit mahasiswa yang jenuh dengan rutinitas kuliah merencanakan liburan untuk mengisi waktu kosong, berbagai tempat pun menjadi pilihan berlibur. Pulau Peucang dapat menjadi salah satu pilihan tempat yang cocok untuk mengisi liburan. Pulau peucang merupakan pulau yang terdapat di selat Panaitan Kabupaten Pandeglang Banten atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon.

Pulau ini bersama Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum termasuk dalam wilayah kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sehingga tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Taman Ujung Kulon, juga berkunjung ke pulau berpasir putih ini.

Tempat ini bisa ditempuh dari Serang sekitar 4 jam, melalui jalur Serang-Pandeglang-Labuan hingga sampai di Desa Sumur. Dari Desa Sumur Kecamatan Labuan, perjalanan ke Pulau Peucang dilanjutkan menggunakan kapal dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Nama Peucang sendiri diambil dari nama sejenis siput yang sering dijumpai di pantai ini ada juga yang menyebutnya diambil dari nama sejenis menjangan yang tinggal di kawasan ini. Posisi Pulau Peucang diapit oleh Pulau Umang dan Ujung Kulon serta merupakan gerbang terluar menuju Samudra Hindia. Oleh karena itu, kondisi lautnya menjadi tak berombak, sangat tenang dengan pasir putih yang landai aman untuk berenang. Pasirnya putih, dan gradasi warna laut kehijaun, biru hingga biru tua sangat jernih, dikelilingi oleh hutan. Laut di sekitar Pulau Peucang sangat jernih sehingga cocok sekali apabila kita berselancar bebas di sana.

Di Pulau Peucang ada juga penginapan yang langsung berdekatan dengan hutan. Tak jarang juga dijumpai rusa, monyet dan binatang-binatang hutan lainnya. Jangan heran apabila kalian sering mendengar suara-suara berisik dari hewan-hewan ini. Tapi ini menjadi daya tarik tersendiri karena yang biasanya kalo di kelas kita dengerin dosen nerangin depan kelas, disana kita dengerin suara monyet-monyet.

Menarik sekali bukan?? Kamu ingin ke sana untuk menikmati keindahan Pulau Peucang dan Taman Nasional Ujung Kulon?? Ayo segera ajak keluarga, sahabat dan pacar untuk menkmati keindahan pulau peucang. (Susi)

Baju Jersey Menjadi Pilihan Bisnis

Foto : Krisna

Oleh Indra dan Widya
Bisnis mahasiswa saat ini seakan menjadi trend. Bermodalkan uang Rp 200.000 dan dengan bekal keberanian, Richard Albert (21), mahasiswa angkatan 2009 jurusan Manajemen Untirta mencoba dunia bisnis berjualan baju jersey sepak bola. Menurutnya, ia memilih bisnis tersebut dikarenakan belum adanya persaingan yang begitu ketat atau bahkan bisa dibilang belum ada saingan.

Pemuda asal Pekanbaru ini mengawali dunia bisnis ini dari pertengahan bulan September 2011. “Saya mencoba mengaplikasikan teori yang saya dapat dari perkuliahan ke dunia nyata. Tak dapat dipungkiri bahwa teori yang didapatkan di bangku perkuliahan berbeda dengan apa yang ada di lapangan,” ujar Richard.

Beberapa bulan berjualan, lelaki kelahiran 1990 ini mengaku langsung mendapatkan keuntungan kurang lebih sekitar Rp 300.000. Namun tetap saja dalam bisnis selalu ada kendala. Kendala yang dihadapi oleh Richard adalah pelanggan yang membeli barangnya secara kredit. Selain itu, mereka juga sangat sulit untuk membayar hutang-hutangnya. ”Jadi karena faktor teman, jadi mereka bayarnya nanti-nanti aja,” ujar Richard sambil tertawa.

Teknik penjualan yang ia lakukan untuk memasarkan barang dagangannya hanya melalui mulut ke mulut (melalui teman dekat). Menurutnya, pemasaran yang melalui jejaring sosial akan dilakukan jika permintaan baju jersey meningkat tajam. Ia berharap ke depannya, ia bisa meningkatkan kualitas barang dagangannya.

Untirta Expo 2011 Kurang Menarik Perhatian

Foto : Cahyo

bacadonggg.com - Akhir pekan di bulan Desember 2011, Untirta kembali menggelar acara tahunannya, yakni Untirta Expo. Walaupun di tahun 2010 lalu Untirta Expo sempat vaccum, tapi panitia yang merupakan gabungan dari berbagai anggota UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di Untirta dengan semangat menggelarnya pada 27, 28 dan 29 Desember lalu, dengan tema “Eksplorasi Kreativitas dan Prestasi Mahasiswa Untirta”.

Rangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari itu, diisi oleh berbagi macam perlombaan dan penampilan dari setiap UKM. Salah satunya UKM Pandawa yang mempersembahkan pertunjukan debus serta tarian tradisional Banten. Setiap UKM yang ada di Untirta juga mengisi stand-stand yang ada di area Untirta Expo. Masing-masing UKM menampilkan hasil karya dan prestasi yang mereka raih. Pada acara Untirta Expo ada juga hiburan musik dari band-band kampus maupun band lokal yang ada di Kota Serang.

Enjang (22) salah satu panitia mengatakan, ”Untirta Expo ini diadakan untuk lebih memperkenalkan Untirta dari segi prestasi dan kreativitasnya. Salah satunya dari prestasi-prestasi yang telah diraih oleh setiap UKM yang ada di Untirta dan hiburan musik. Tapi sayang sekali respon dari pengunjungnya masih kurang, mungkin ini bisa jadi pelajaran untuk Expo selanjutnya.”

Acara yang menghabiskan dana sekitar 40 juta rupiah itu dianggap kurang menarik perhatian pengunjung, hal tersebut terbukti dari sepinya pengunjung yang datang untuk berpartisipasi dalam Untirta Expo.

“Kalo menurut gue acara Expo ini kurang banget lah, dari segi hiburannya juga enggak ada yang bikin orang tertarik. Ini kan event tahuan kampus, ya seharusnya bikin acara gede-gedean sekalian mengundang bintang tamu yang udah terkenal biar banyak yang datang,” ujar Faisal (20) salah satu mahasiswa jurusan Akuntansi. (Susi)
             

Akhir tahun : Kampus Penuh Baliho

Foto : Krisna

bacadonggg.com - Nuansa politik sangat terasa di kampus setiap akhir tahun datang. Hal ini terlihat dari banyaknya baliho yang terpampang bebas di setiap sudut ruang kampus. Pesta demokrasi kampus adalah hajatan tahunan mahasiswa untuk memilih pimpinan mahasiswa dan pimpinan organisasi mahasiswa setiap fakultas dan jurusan.

Namun sangat disayangkan lukisan-lukisan besar para calon terpampang tidak beraturan di setiap sudut ruang kampus. Hampir di setiap jalan menuju gedung perkuliahan dipenuhi dengan baliho dan poster para calon.

Tidak dapat di pungkiri, memang hal ini sudah menjadi tradisi dalam demokrasi kampus. Seperti yang diungkapkan ketua DPM Pusat Iqbal Fahmi (22). “Sah-sah saja, karena metode publikasi untuk mahasiswa sementara ini ya cukup efektif lewat penggunaan media cetak macam spanduk, karena jurnalistik kampus belum bisa diandalkan,” kata Iqbal. (Nike Herlina) 

Galeri Foto Edisi 5

UNTIRTA EXPO 2011 

Untirta expo (27/12) – atraksi UKM Ikatan Beladiri (IKABE) dalam Untirta Expo 2011, terlihat salah satu pesilat sedang berusaha memecahkan batu dengan cara ditendang.


Untirta expo (27/12) – UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gita Tirtayasa mencoba menghibur pengunjung Untirta expo 2011 dengan menyanyi di panggung teater terbuka.


Untirta expo (27/12) – Stand-stand yang menghiasi acara Untirta expo2011.


Untirta expo (27/12) – aksi teman-teman UKM KSR pada acara Untirta expo 2011.

SEMRAWUTNYA BALIHO PEMIRA 2011

Pemira – demi terlihat oleh semua mahasiswa sampai-sampai ada yang memasang dibesi bekas kerangka wall climbing yang terletak di antara gedung perkuliahan A dan D


Pemira – semerawutnya  pemasangan baliho di Untirta sampai-sampai ada baliho yang terlepas dan dibiarkan saja sehingga menghalangi parkiran mobil


Pemira – pemasangan dua baliho pencalonan Pemira yang menghalangi pengguna jalan di gedung perkuliahan A

Pemira – baliho calon BEM Fisip yang terpasang didepan gedung Pusat Kegitan Mahasiswa (PKM) yang  terlihat menumpuk  dan bahkan menutupi pohon.

Foto : Krisna Octavianus

Gado-gado Bu Suryo, Gado-gado khas Jogja

bacadonggg.com - Bicara soal makanan khas, gado-gado tentu tidak lepas dari daftar menu makanan khas Indonesia. Makanan khas Betawi yang terbuat dari campuran sayuran dan bumbu kacang ini  menjadi cita rasa yang akrab di lidah kita.

Di daerah Kaujon Serang ada sebuah warung makan yang menjual gado-gado. Gado-gado ini terasa berbeda karena gado-gado ini khas Jogja. Gado-gado Bu Suryo namanya. Berbeda dengan gado-gado lainnya, gado-gado Bu Suryo menggunakan kencur sebagai rasa khas dari gado-gadonya.

Secara fisik, gado-gado ini nampak biasa dan terkesan sama dengan gado-gado pada umumnya. Tetapi, ketika makanan ini masuk ke mulut perbedaan langsung terasa. Campuran kacang panjang, kangkung, dan tauge yang dilumuri samber kacang sangat memanjakan lidah. Berbeda dari biasanya, gado-gado ini juga diberi tambahan labu untuk memperkaya cita rasa sayuran.

Tak heran jika warung ini selalu diserbu pelanggan setiap harinya, tak jarang pula pesanan dari pegawai pemerintahan provinsi yang meminta dibuatkan untuk makan siang mereka. Suminah (45) pemilik warung ini mengatakan, “Sejak awal buka warung alhamdulillah sudah banyak yang menyukai dan semakin banyak pelanggan,”.

Warung yang berdiri sejak tahun 2005 ini, buka mulai jam sepuluh pagi hingga jam empat sore. Selain gado-gado, warung ini juga menyediakan karedok, ketoprak, rujak, dan soto yang juga menjadi incaran para pengunjung.

Anda tertarik?
Selamat bericip-icip!
(Nike Herlina)