Kamis, 15 Desember 2011

Aktivitas Seksual Remaja di Indonesia Cukup Tinggi


ilustrasi : indra 

bacadonggg.com – Aktivitas seksual remaja di Indonesia berada di batas normal, atau berstatus mengkhawatirkan. Sejumlah data tentang fakta di lapangan diungkapkan moderator dalam acara talk show “Anti Seks Bebas” yang diadakan Bem Fisip Untirta di Auditorium gedung B Untirta, Rabu (14/12) pagi.

Data-data itu menyebutkan bahwa 97% pernah menonton film porno, 93% siswa SMP dan SMA pernah berciuman, 62,7% remaja SMP tidak perawan, 21,2% remaja pernah aborsi, dan 15% mahasiswa di Jakarta Semarang, dan Surabaya pernah melakukan seks pranikah. Terkait HIV Aids, tahun ini terjadi 403 kasus di Banten, hal tersebut sekaligus menempatkan Banten di posisi 14 penderita HIV Aids terbanyak tingkat nasional.

Data dari Didin Aliyudin, pemateri dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyebutkan bahwa transaksi seks juga terjadi di 3000 pelabuhan di Indonesia. Untuk itu pemerintah melakukan kondomisasi. Tujuannya untuk mengurangi tingkat HIV Aids di Indonesia. Hal ini juga menepis anggapan bahwa pemerintah melegalkan seks bebas.

Sementara itu, menurut salah satu pemateri, Sake Pramawisakti, Psikolog RSUD Serang, pendidikan seks dapat diajarkan pada anak sejak dini tanpa menunggu anak bertanya. Ia juga mengatakan bahwa pendidikan seks harus dijelaskan secara tegas dan gamblang, tentunya dengan bahasa yang lebih halus.

Talkshow yang diwarnai patahnya kursi pemateri ini sangat menyita perhatian penonton. Hal tersebut dapat dilihat dari penuhnya ruang auditorium dan antusiasme penonton yang sangat tinggi. Mereka memberikan pertanyaan yang variatif terkait materi yang dibahas. (Tulus/Indra)

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar